Kisah Duka Sopir Ambulans Jenazah Pasien COVID-19 di Balikpapan
Balikpapan, IDN Times - Menjadi tim medis memang memiliki risiko lebih besar tertular COVID-19, tak terkecuali bagi mereka yang tergabung dalam tim pemakaman pasien virus corona yang meninggal dunia. Tak mudah bergabung bersama tim ini, karena tantangan besarnya jelas, kematian.
Namun Asmuni tidak. Ia tak merasa ragu ketika pertama kali diminta bergabung sebagai sopir ambulans yang tergabung dalam tim pengubur jenazah pasien COVID-19 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia langsung menerima tawaran itu, tanpa berpikir panjang.
"Saya waktu itu dihubungi oleh Kabid Disperkim (Dinas Perumahan dan Permukiman) kebetulan beliau cari orang, tidak ada yang mau. Langsung saya jawab, telepon saja jika dibutuhkan," ujar Asmuni, saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Sabtu 29 Agustus 2020.