Program Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas RTLH bagi Warga Salok Baru, Kariangau

Pemerintah Kota Balikpapan mulai menjalankan Program GRIYAKU Balikpapan ditandai dengan penyerahan bahan bangunan kepada dua rumah di RT 15 Jalan Salok Baru, Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, Senin sore (10/10/2022).
 “Dengan bantuan ini diharapkan masyarakat yang kurang mampu dapat memiliki rumah layak huni sehingga warga menjadi sehat, hidup berkualitas, untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota modern dan layak huni dalam menyongsong sebagai daerah penyangga IKN,” kata Agus Budi selaku Asisten Ekobangkesra saat membacakan sambutan wali kota.
Agus menambahkan bahwa Pemerintah berharap, dengan program ini terus berkelanjutan, bersinergi antara pemerintah , masyarakat dan dunia usaha untuk membantu pemenuhan hak hidup yang lebih layak bagi yang membutuhkan, terlebih lagi pada hari ini, pagi tadi telah dilakukan pelantikan pengurus Forum Pelaksana CSR oleh Wali Kota Balikpapan beertempat di Hotel Jatra Balikpapan.

Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Arfiansyah menyampaikan bahwa acara penyerahan bahan bangunan Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (BSPKRTLH) untuk 2 (dua) unit RTLH ini dilaksanakan sebagai wujud penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan perusahaan dalam pilot proyek BSPKRTLH melalui dana CSR perusahaan di Kawasan Industri Kariangau (KIK) yaitu PT. Kutai Refinery Nusantara sebesar Rp. 30 Juta dan Asosiasi Perusahaan Industri Kariangau (APIK) sebesar Rp. 25 Juta. Arfi sapaan akrabnya menambahkan, kami mendo'akan semoga perusahaan tersebut tetap sukses dibidangnya dan masyarakat setempat mendukung penuh kinerja perusahaan diwilayah KIK ini. Program GRIYAKU Balikpapan ini dimulai dengan pendataan berbasis online yang akan menghasilkan bank data berupa 5 data dan 5 program diantaranya BSPKRTLH, kedepan bank data tersebut diantaranya akan mengisi program BSPKRTLH disetiap kelurahan berbasis integrasi pentahelix yaitu sinergi dan kolaborasi antara pemerintah kota, masyarakat, dunias usaha, perguruan tinggi dan media sehingga penurunan RTLH di Kota Balikpapan semakin dapat  dipercepat, semoga masyarakat yang dibantu semakin sejahtera tingkat sosialnya", ujarnya.

Penyerahan bahan bangunan secara simbolis dilakukan Asisten II Sekdakot Agus Budi mewakili Wali Kota kepada Marta Salebu dan Purnyoto disaksikan Kepala Dinas Perumahan dan pemukiman Arfiansyah dan Senior Manager PT KRN M Jaya Budiarsa dan perwakilan Asosiasi Perusahaan Industri Kariangau (APIK).

Asisten II bersama rombongan juga berkesempatan meninjau rumah Marta dan Purnyoto yang memang masuk kategori rumah tidak layak huni.
Dua warga penerima stumulan rehab rumah layak huni diberikan dari CSR PT KRN dan APIK masing-masing Rp25 juta dan Rp30 juta. Bahan bangunan diberikan berupa semen, batako ringan, pasir, kayu, kusen, pintu, dan atap seng.